Ukiran Kaligrafi Islam dari
kayu jati bukanlah hanya seni mengukir pada sebidang kayu, tetap lebih
dari itu bahwa ternyata pada seni kaligrafi islam tersebut terdapat
hitungan matematika-nya serta nilai psikologis. Dapat dari pengerjaan
yang menuntut untuk mengajarkan kita pada kedisiplinan dan memiliki rasa
seni yang tinggi. Juga penempatan huruf yang harus presisi mengajarkan
kita bagaimana menghitung sudut supaya rapi.
Pada seni kaligrafi Islam dikenal berbagai jenis huruf atau
biasa disebut Khot, untuk dapat memudahkan kita membayangkan,
seperti huruf atau Font pada komputer. Untuk setiap jenis Khot ini
memiliki hitungan titik, serta presisi sudut yang berbeda antara satu
dengan yang lainnya. Adapun jenis Khot antara lain adalah : Tsuluts,
Kufi, Naskhi, Ijazah (Raihani), Riq’ah, Diwani Jali, Diwani, Moalla dan
Farisi.
Setelah Khot dituliskan di atas kertas (ataupun hasil print out
komputer), maka kertas tersebut di tempelkan pada sebidang papan,
misalnya dari bahan kayu jati. Lalu mulailah mengukir mengikut pola yang
ada pada kertas mempergunakan alat khusus yaitu pahat untuk mengukir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar